Sabtu, 15 Januari 2011

SUMBER DAYA ALAM

Oh, ya teman-teman yang baca posting ini sebagai cerita pendek untuk kalian tentang diri ku . Aku sekarang adalah seorang yang hidup di pedesaan sebuah desa terpencil di Kalimantan Selatan kalo mau kenalan boleh … hehe. Aku suka bertani ya memang aku Petani aku sudah berumah tangga punya anak perempuan usia 3 tahun dan Cuma satu istri yang selalu setia mendampingi hidupku .. swear aku gak bakalan tambah istri lo !! hidup ku memang pas-pasan dari hasil panenan bermacam-macam sayuran tapi gak banyak koq termasuk cabe.dalam posting ini aku ingin mengungkapkan tentang ilusiku yang sebenarnya aku memang suka berangan-angan tapi dulu, sekarang alhamdulillah masih dikit..hehe. aku lulusan SLTA tahun 1997 dengan biaya ditanggung orang tua yang hanya hidup bertani namun Alhamdulillah dengan penuh kesabaran akhirnya aku dapat juga menyelesaikan sekolah seperti orang. Aku berangan-angan untuk kuliah tapi aku kasihan sama orang tua yang sudah tua dan sementara aku tidak punya pekerjaan untuk menopang biaya kuliah, akhirnya aku putuskan untuk tidak kuliah dan kembali kedesa untuk bertani tapi telah tertanam dihatiku aku akan selalu melamar pekerjaan di semua lowongan yang aku dapatkan masalah diterima atau tidak itu bukan masalah yang penting sekarang aku harus bantu orang tua dulu untuk mencari penghasilan buat rumah tangga dan bisa membantu biaya sekolah adik-adik ku 2 orang dan akhirnya hari-demi-hari berjalan dengan kebiasaan bertani dan menggarap lahan dari tanah yang diberikan orang tua.
Sebagai pedoman untuk diriku dan inilah yang selalu menghibur aktifitas hari-hariku aku telah terpikir Kalau kita melihat lingkungan sekitar kita dan mau mencoba menelaahi segala yang terkandung didalamnya maka kita akan tau betapa kayanya alam yang diciptakan oleh Tuhan, sedikitpun mungkin tak terbersit di hati kita atau bahkan sebaliknya tentang apa yang terkandung diatasnya, sebagai bayangan lingkungan kita adalah wilayah pedesaan yang penuh dengan pepohonan yang rindang burung-burung berkicau, sungai air tawar yang jernih airnya mengalir dengan tenang dan tanah kosong terhampar begitu luasnya(itu kebetulan desa ku lho…), sebagai pertanyaan untuk diri kita sendiri apakah yang bisa kita lakukan untuk itu? Mungkin kita bisa menjawab dengan masing-masing pendapat. Sebagai contoh jawaban dan perkiraan dari ilusi saya sendiri. Oh Tuhan betapa jernihnya air sungai ini, airnya mengalir di sepanjang desa aku ingin membuat keramba ikan aku ingin membuat pengairan untuk sawah, aku ingin membuat kolam-kolam ikan atau kolam susu kelee . he he, .Atau mungkin sebaliknya kita tinggal di dalam kota yang padat semisal di Jakarta atau Surabaya sedang posisi kita ada di tempat yang agak kumuh atau mungkin memang sangat kumuh gak nyindir lo!! Apa yang bisa kita lakukan? Hmm… mungkin saja kita bisa terpikir setelah melihat sampah berserakan dimana-mana bau busuk yang memuakkan dari sisa makanan di tong sampah dll. Lalu apa yang bisa kita perbuat untuk semua itu? Pikiran saya sih, begini setelah lihat sampah berserakan saya ingin memberdayakan sampah tersebut, semisal banyak sampah plastik berserakan dimana-mana. Wah, lebih baik aku ambil plastik-plastik bekas ini ntar ku daur ulang tapi bagaimana caranya aku gak punya modal, wow lebih baik aku nyari orang yang beli plastik bekas untuk daur ulang banyak sampah biar mulung lah yang penting halal, titik. di sisi lain ada sampah yang berserakan yang berbau menyesakkan dada apakah mungkin ini bisa ini dijadikan sebagai bahan bio gas pembangkit listrik? Klo bisa aku harus upayakan aku gak boleh malas…aku harus berusaha dan pantang menyerah. Tapi apa mungkin ini akan bisa kita berdayakan demi kemaslahatan sesama kita? Ya, mungkin saja bisa. Tapi tentunya dengan usaha dari diri kita sendiri hehe tentunya ada modal yee.
Alam kita adalah tugas kita untuk memberdayakannya karena memang sudah kodrat kita, untuk itu kita diciptakan untuk memperbaiki dan memanfaatkan. Betapa jahatnya jika kita hanya ingin mengeruk kekayaan dari alam namun kita tidak memperhatikan untuk kesinambungannya. Kesadaran inilah yang perlu kita pupuk bersama walau memang berat tapi apa boleh dibuat alam kita sekarang ini semakin melarat, karena manusianya semakin padat (tapi desa ku blom padat lho) dan banyak orang yang sudah banyak lupa akan hal-hal yang bermanfaat, bangsa kita kebanyakan adalah memang orang-orang yang hidup melarat sementara kekayaan hanya bisa di keruk kalangan Pejabat dan Pemilik modal yang punya nasib baik dalam hidupnya namun mereka masih saja ada yang lupa bahwa di negaranya masih banyak sesamanya yang melarat. Duh, malangnya teman-teman kita yang hidupnya dikalangan masyarakat yang miskin entah sampai kapan mereka bisa mendapatkan yang dinamakan kesempatan untuk hidup lebih baik dan bisa menikmati janji pejabat yang umumnya menyatakan “JIKA AKU NAIK MAKA …………….(jawab sendiri)”. Lalu haruskah kita selalu berharap dengan janji-janji mereka itu, hati-hati lho !! ntar salah kita sendiri itu sih namanya ID2+H2C+AM2+US (Ikutan Demo-Demo trus Harap-Harap Cemas Akhirnya Mau Makan Usaha Sendiri)
Aku rasa cukup dulu postingan ku saat ini yaa nanti ku lanjutkan.